Foto : Soesoehoenan Pakoe Boewono IX
Putra dari Sampeyandalem Hingkang Sinuhun P.B.VI, yang dilahirkan dari Istr Permaisuri yang bernama G.K.R. Ageng putri dari K.G.P.Adip. Mangkubumi I di Surakarta putra nomer 5, yang bernama kecil B.R.M.G. Duksino.
Alur Silsilah Sampeyandalem Hingkang Sinuhun P.B.IX dari Ibunda G.K.R. Ageng, yaitu :
1. Pangeran Adipati Benawa di Pajang, berputra :
2. Pangeran Kaputran di Pajang, berputra :
3. Pangeran Danupoyo, berputra :
4. Ki Singaprana di Walen, berputra :
5. Kyai Ageng Singaprana, berputra :
6. Ki Singawangsa, berputra :
7. R.Tasikwulan istri selir K.G.P.Adip.Mangkubumi, berputra :
8. G.K.R.Ageng istri permaisuri Sri Susuhunan P.B.VI, berputra :
9. Sampeyandalem Hingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan P.B.IX, bernama kecil B.R.M.G. Duksino.
Sri Susuhunan P.B.IX tidak mempunyai istri Permaisuri.
Istri selir bernama R.Ay.Kustiyah (cucu Sri Susuhunan P.B.VIII).
Istri selir Sri Susuhunan P.B.IX, yang bernama Raden Larasati atau R.Ay.Mandayaprana, berputra 1 orang yang bernama G.R.M. Suwito, meninggal di usia muda, jadi Beliau tidak mempunyai keturunan.
Tanggal kelahiran Beliau pada hari Rabu Kliwon 7 Saban 1758 jawa, atau 22 Desember 1830 M.
Diwisuda menjadi K.G.P.H. Prabuwijoyo, disaat Beliau berumur 17 tahun pada tanggal 21 Juni 1847 M.
Penobatan menjadi Raja pada tanggal 30 Desember 1861 M.
Wafat Beliau pada hari Jumat Legi 28 Ruwah 1822 jawa, atau 16 Maret 1893, pada usia 64 tahun 1 bulan 21 hari.
Istri selir Sri Susuhunan P.B.IX ada 53 orang, yang berputra ada 29 orang, dan yang tidak berputra 24 orang.
Sedangkan para putra-putri Sri Susuhunan P.B.IX ada 58 orang.
Adapun rinciannya sebagai berikut :
1. K.G.P.H. Prabuwijoyo bernama kecil G.R.M. Adamadi
2. G.R.Ay. Suryodipuro, bernama kecil G.R.Aj.Samsikin.
3. K.G.P.H. Mataram, bernama kecil G.R.M.Kanapi
4. G.R.Ay.Wiryodiningrat,bernama kecil G.R.Aj.Rachmaniyah.
5. G.P.H.Notokusumo bernama kecil G.R.M.Suroto
6. G.R.Ay. Sumaningrat, bernama kecil G.R.Aj.Samsimah.
7. G.P.H. Hadikusumo, bernama kecil G.R.M. Rahmad.
8. G.R.Aj.Samsiyah, meninggal di usia masih muda.
9. G.R.Aj. Suratiah, meninggal di usia masih muda.
10. G.R.Ay.A.Sosrodiningrat, bernama kecil G.R.Aj.Samsinah.
11. G.P.H. Mloyokusumo I, bernama kecil G.R.M. Sutrisno, meninggal dan tidak mempunyai keturunan.
12. G.P.H. Nyokrokusumo, bernama kecil G.R.M. Sanitiyasa.
13. G.R.Ay. Brotokusumo, bernama kecil G.R.Aj. Siti Suwiyah.
14. G.R.Aj. Siti Kabibah, meninggal di usia dewasa.
15. G.R.Ay. Purbonegoro, bernama kecil G.R.Aj. Umi Kaltum
16. G.R.Aj. Siti Ruwiyah, meninggal di usia muda.
17. G.P.H. Cakraningrat, bernama kecil G.R.M. Susetya, meninggal dan tidak berputra.
18. G.R.Ay. Suryonegoro, bernama kecil G.R.Aj. Kamariyah.
19. G.R.M. susanto, meninggal di usia dewasa.
20. G.P.H. Pakuningrat, bernama kecil G.R.M. Imam Dawut.
21. G.P.H. Kusumodiningrat, bernama kecil G.R.M. Guntur.
22. G.P.H. Prabuningrat, bernama kecil G.R.M. Sutindro.
23. G.R.Aj. Sudarmi, meninggal di usaia muda.
24. G.P.H. Purbodiningrat, bernama kecil G.R.M. Abadi (G.R.M.Koesen).
25. G.R.Ay.Jayaningrat, bernama kecil G.R.Aj. Sutaji.
26. G.R.Ay.Pawiraningrat, bernama kecil G.R.Aj.Siti Kabirin.
27. G.R.Aj.Siti Suimah, meninggal di usia muda.
28. G.R.Aj.Sulalis, meninggal di usia dewasa
29. G.P.H. Cokrodiningrat, bernama kecil G.R.M. Satriyo.
30. G.R.Ay.Yudonegoro, bernama kecil G.R.Aj.Saptirin
31. Sampeyandalem Hingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan P.B.X, bernama kecil B.R.M.G. Malikul Choesno.
32. G.R.M. Sunoto, meninggal di usia muda.
33. G.R.Ay.Danuningrat, bernama kecil G.R.Aj.Siti Mulat.
34. G.P.H. Cakraningrat II, bernama kecil G.R.M. Sudarmaji
35. G.R.Aj.Sutati, meninggal di usia dewasa.
36. G.R.Ay. Brotojoyo, bernama kecil G.R.Aj. Siti Atikah.
37. G.R.Ay.Adip. Joyohadiningrat, bernama kecil G.R.Aj. Muryati.
38. G.P.H. Kusumodilogo, bernama kecil G.R.M. Sudarmojo.
39. G.R.M. Sudarmadi, meninggal di usia dewasa.
40. G.R.Ay.Condronegoro, bernama kecil G.R.Aj. Sudinah.
41. G.R.Ay. Joyodiningrat, bernama kecil G.R.Aj. Suliyah.
42. G.R.M. Danangjoyo, meninggal di usia muda.
43. G.R.M. Suseda, meninggal di usia muda.
44. G.R.M. Minak Sunoyo, meninggal di usia dewasa.
45. G.P.H. Mangkudiningrat, bernama kecil G.R.M. Subakdo.
46. G.P.H. Hadiningrat, bernama kecil G.R.M. Harjuna.
47. G.R.Ay.Condronegoro, bernama kecil G.R.Aj. Suparti.
48. G.P.H. Mloyokusumo, bernama kecil G.R.M. Wiyadi.
49. G.R.M. Ibnu Mulki, meninggal di usia muda.
50. G.P.H. Sontokusumo, bernama kecil G.R.M. Rustamaji.
51. G.P.H. Prabumijoyo, bernama kecil G.R.M. Siswaji.
52. G.R.Aj. Siti Imamah, meninggal di usia muda.
53. G.R.M. Suwito, meninggal di usia muda.
54. G.R.Ay. Mangkukusumo, bernama kecil G.R.Aj. Sejarah Bangun.
55. G.R.M. Pamade, meninggal di usia dewasa.
56. G.P.H. Notodiningrat, bernama kecil G.R.M. Janoko.
57. G.R.M. Sutrono, meninggal di usia muda.
58. G.P.H. Prabuwinoto, bernama kecil G.R.M. Narayana
Kepustakaan
· Andjar Any. 1980. Raden Ngabehi Ronggowarsito, Apa yang Terjadi? Semarang: Aneka Ilmu
· Purwadi. 2007. Sejarah Raja-Raja Jawa. Yogyakarta: Media Ilmu
· M.C. Ricklefs. 1991. Sejarah Indonesia Modern (terj.). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Situs ini sudah dipersiapkan oleh penulis sejak tahun 2004, hanya baru diterbitkan pada tahun 2011 ini.
Selain itu pembaca dapat melihat dan membaca pada
dan juga pada
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;demikian juga pada
.
Untuk pendataan kembali anak keturunan Sinuwun Pakoeboewono dapat menghubungi alamat e-mail: rm.soegiyo@yahoo.com.Dan dapat pula menghubungi di 085867915771.
atau di alamat Sekretariat Sentonodalem Sinuwun Pakoeboewono
Adapun pendataan Trahdalem dan Sentanadalem Pakoe Boewono ini kami lakukan, oleh karena alasan-alasan seperti dibawah ini:
1.Perlu adanya buku cetakan ,yang serupa dengan jejaring sosial,maupun data base dan juga website maupun blogspot yang menginformasikan anak-anak keturunan Pakoe Boewono, karena selama ini data di Karaton Soerakarta terkesan acak-acakan, yang seringkali menyebabkan kekecewaan pada anak-anak keturunan Pakoe Boewono.
2.Perlu juga adanya paguyuban Pakoe Boewono yang Independent, yang tidak ada kaitannya dengan pergantian pejabat/Pengageng Kasentanan atau Kusumawandowo, Karena perlu pula diketahui bahwa setiap pergantian pejabat/Pengageng Kasentanan pasti tidak ada pelimpahan/serah terima dari pejabat/Pengageng lama ke pejabat/Pengageng baru (dikarenakan banyak penghilangan data-data dan manipulasi data-data di kantor Kasentanan).
3.Dipandang perlu pula membentuk Paguyuban Pakoe Boewono yang Independent yang tidak ikut-ikutan pada konflik Raja kembar (karena ada anggapan pula dari Kanjeng Pangeran Widijatmo Sontodipuro, bahwa: " biarlah itu mengenai Raja Kembar itu urusan mereka (keturunan/anak-anak kandung PB.XII red.), itu seperti halnya hak warisan, kita rakyat (kawula red.) tidak berhak ikut-ikutan, karena kita bukan pewarisnya"). Jadi ada kecenderungan anggapan bahwa Karaton Surakarta adalah milik warisan dari Pb.XII dan anak-anak kandungnya PB.XII, yang hal ini dikhawatirkan menimbulkan sifat dan sikap arogansi mengenai pendataan perihal Trahdalem dan Sentanadalem pada anak-anak kandungnya PB.XII terhadap anak-anak keturunan Pakoe Boewono I sampai dengan XI.
(apabila anda mengiklankan di blog atau web kami mohon hubungi di alamat e-mail kami (rm.soegiyo@yahoo.com) atau nomer handphone kami),ukuran iklan berapapun dan posisi penempatan dari iklan kami menyediakan.
(Translate into English);
SAMPEYANDALEM HINGKANG SINUHUN KANGDJENG Susuhunan PAKOEBOEWANA Senapati ING NGALAGA Abdul
Rachman Sayidin PANATA GAMA KALIFATULAH HINGKANG Kaping IX
IN Nagara Kasunanan Surakarta Sultanate Palace
Son of Sampeyandalem Hingkang Sinuhun PBVI, who was born of Consort Istr named GKR Ageng
daughter of K. G. P. Adip. Mangkubumi I in Surakarta son number 5, which is called small
BRMG Duksino.
Chronology Genealogy Sampeyandalem Hingkang Sinuhun PBIX from Mother GKR Ageng, namely:
1. Prince Duke Benawa on Display, berputra:
2. Prince Kaputran on Display, berputra:
3. Prince Danupoyo, berputra:
4. Ki Singaprana in Walen, berputra:
5. Kyai Ageng Singaprana, berputra:
6. Ki Singawangsa, berputra:
7. R. Tasikwulan KGPAdip.Mangkubumi concubine wife, berputra:
8. GKRAgeng wife empress Sri Susuhunan PBVI, berputra:
9. Sampeyandalem Hingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan PBIX, named small BRMG Duksino.
Sri Susuhunan PBIX not have a wife Consort.
Wife concubine named R.Ay.Kustiyah (grandson of Sri Susuhunan PBVIII).
Sri Susuhunan PBIX concubine wife, whose name was Raden Lara or R.Ay.Mandayaprana, berputra
1 person named GRM Suwito, died at a young age, so he has no descendants.
Date of birth of He on Wednesday Kliwon 7 1758 Saban Java, or December 22, 1830 AD
Graduation becomes K.G.P.H. Prabuwijoyo, when he was 17 years old on June 21, 1847 AD
Coronation of the King on December 30, 1861 AD
He died on Friday Legi 28 Ruwah 1822 java, or March 16, 1893, at age 64 years 1 month 21
days.
Sri Susuhunan PBIX concubine wife is 53 people, who berputra there are 29 people, and who do
not berputra 24 people.
While the sons and daughters of Sri Susuhunan PBIX 58 people there.
The details are as follows:
1. K.G.P.H. Prabuwijoyo named small G.R.M. Adamadi
2. G.R.Ay. Suryodipuro, named small G.R.Aj.Samsikin.
3. K.G.P.H. Mataram, named small G. R. M. Kanapi
4. GRAy.Wiryodiningrat, named small GRAj.Rachmaniyah.
5. P. G. H. Notokusumo named minor G. R. M. Suroto
6. G.R.Ay. Sumaningrat, named small G.R.Aj.Samsimah.
7. G.P.H. Hadikusumo, named small G.R.M. Rahmat.
8. G.R.Aj.Samsiyah, died at a young age.
9. G.R.Aj. Suratiah, died at a young age.
10. GRAy.A.Sosrodiningrat, named small GRAj.Samsinah.
11. G.P.H. Mloyokusumo I, named small G.R.M. Sutrisno, died and had no descendants.
12. G.P.H. Nyokrokusumo, named small G.R.M. Sanitiyasa.
13. G.R.Ay. Brotokusumo, named small G.R.Aj. Siti Suwiyah.
14. G.R.Aj. Siti Kabibah, died at the age of adulthood.
15. G.R.Ay. Purbonegoro, named small G.R.Aj. Umi Kaltum
16. G.R.Aj. Siti Ruwiyah, died at a young age.
17. G.P.H. Cakraningrat, named small G.R.M. Susetya, died and was not berputra.
18. G.R.Ay. Suryonegoro, named small G.R.Aj. Kamariyah.
19. G.R.M. susanto, died at the age of adulthood.
20. G.P.H. Pakuningrat, named small G.R.M. Imam Dawut.
21. G.P.H. Kusumodiningrat, named small G.R.M. Guntur.
22. G.P.H. Prabuningrat, named small G.R.M. Sutindro.
23. G.R.Aj. Sudan, died in young usaia.
24. G.P.H. Purbodiningrat, named small G.R.M. Abadi (G. R. M. Koesen).
25. G.R.Ay.Jayaningrat, named small G.R.Aj. SUTAJI.
26. GRAy.Pawiraningrat, named small GRAj.Siti Kabirin.
27. G.R.Aj.Siti Suimah, died at a young age.
28. G.R.Aj.Sulalis, died at the age of consent
29. G.P.H. Cokrodiningrat, named small G.R.M. Satriyo.
30. G.R.Ay.Yudonegoro, named small G.R.Aj.Saptirin
31. Sampeyandalem Hingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan PBX, called small BRMG Malikul
Choesno.
32. G.R.M. Sunoto, died at a young age.
33. GRAy.Danuningrat, named small GRAj.Siti Mulat.
34. G.P.H. Cakraningrat II, named small G.R.M. Sudarmaji
35. G.R.Aj.Sutati, died at the age of adulthood.
36. G.R.Ay. Brotojoyo, named small G.R.Aj. Siti Atikah.
37. G.R.Ay.Adip. Joyohadiningrat, named small G.R.Aj. Muryati.
38. G.P.H. Kusumodilogo, named small G.R.M. Sudarmojo.
39. G.R.M. Sudarmadi, died at the age of adulthood.
40. G.R.Ay.Condronegoro, named small G.R.Aj. Sudinah.
41. G.R.Ay. Joyodiningrat, named small G.R.Aj. Suliyah.
42. G.R.M. Danangjoyo, died at a young age.
43. G.R.M. Suseda, died at a young age.
44. G.R.M. Minak Sunoyo, died at the age of adulthood.
45. G.P.H. Mangkudiningrat, named small G.R.M. Subakdo.
46. G.P.H. Sultanate, called small G.R.M. Harjuna.
47. G.R.Ay.Condronegoro, named small G.R.Aj. Suparti.
48. G.P.H. Mloyokusumo, named small G.R.M. Wiyadi.
49. G.R.M. Ibn Mulki, died at a young age.
50. G.P.H. Sontokusumo, named small G.R.M. Rustamaji.
51. G.P.H. Prabumijoyo, named small G.R.M. Siswaji.
52. G.R.Aj. Siti Imamate, died at a young age.
53. G.R.M. Suwito, died at a young age.
54. G.R.Ay. Mangkukusumo, named small G.R.Aj. Build history.
55. G.R.M. Pamade, died at the age of adulthood.
56. G.P.H. Notodiningrat, named small G.R.M. Janoko.
57. G.R.M. Sutrono, died at a young age.
58. G.P.H. Prabuwinoto, named small G.R.M. Narayana
Literature
· Andjar Any. 1980. Raden Ngabehi Ronggowarsito, What Happened? Semarang: Aneka Science
· Purwadi. 2007. History of the Kings of Java. Yogyakarta: Media Studies
· M.C. Ricklefs. 1991. History of Modern Indonesia (terj.). Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press
and also on;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;as well as on;
.
For the data back Sinuwun Pakoeboewono offspring can contact e-mail address: rm.soegiyo @
yahoo.com.
or at the Secretariat address Sentonodalem Sinuwun Pakoeboewono
The data collection Trahdalem and Sentanadalem Pakoe Boewono we do because the reasons as below:
1.Needs the printed book, which is similar to social networking, and data base and also the website or blogspot that informs children Pakoe Boewono descent, because all this data in Surakarta Palace impressed in disarray, which often led to disappointment in children Pakoe Boewono descent.
2.Needs also a community Pakoe Boewono the Independent, which has nothing to do with the change of officials / Pengageng Kasentanan or Kusumawandowo, Because keep in mind also that any change of officials / Pengageng Kasentanan definitely no transfer / handover of officials / Pengageng old to the officers / Pengageng new (due to the removal of many data and data manipulation in the office Kasentanan).
3.It also necessary to establish the Society of Independent Pakoe Boewono a bandwagon that is not in conflict King twins (because it was thought well of Kanjeng Prince Widijatmo Sontodipuro, that: "let it be about the King of twins that's their business (hereditary / biological children PB . XII ed.), it's like inheritance rights, we the people (subjects ed.) are not entitled to the bandwagon, because we are not the heirs "). So there is a tendency of assuming that the Surakarta Palace belongs to the legacy of Pb.XII and PB.XII biological children, that it raises concern about the nature and attitude of arrogance and Sentanadalem Trahdalem regarding data collection on children's biological PB.XII against children descendants Pakoe Boewono I through XI.
(If you advertise on our blog or website please contact the e-mail us (rm.soegiyo@yahoo.com) or our phone number), any size of ad size and placement of advertising the position we are providing.
(Vertaald in het Nederlands);
SAMPEYANDALEM HINGKANG SINUHUN KANGDJENG Soesoehoenan PAKOEBOEWANA Senapati ING NGALAGA
Abdul Rachman Sayidin PANATA GAMA KALIFATULAH HINGKANG Kaping IX
IN Nagara Kasunanan Surakarta Sultanaat Palace
Zoon van Sampeyandalem Hingkang Sinuhun PBVI, die werd geboren uit Consort ISTR genaamd GKR
Ageng dochter van K. G. P. ADIP. Mangkubumi ik in Surakarta zoon nummer 5, die heet kleine
BRMG Duksino.
Chronologie Genealogie Sampeyandalem Hingkang Sinuhun PBIX van Moeder GKR Ageng, te weten:
1. Prins Duke Benawa op het beeldscherm, berputra:
2. Prins Kaputran op het beeldscherm, berputra:
3. Prins Danupoyo, berputra:
4. Ki Singaprana in Walen, berputra:
5. Kyai Ageng Singaprana, berputra:
6. Ki Singawangsa, berputra:
7. R. Tasikwulan KGPAdip.Mangkubumi concubine vrouw, berputra:
8. GKRAgeng vrouw keizerin Sri Soesoehoenan PBVI, berputra:
9. Sampeyandalem Hingkang Sinuhun Kanjeng Soesoehoenan PBIX, genaamd kleine BRMG Duksino.
Sri Soesoehoenan PBIX geen vrouw Consort.
Vrouw concubine genaamd R.Ay.Kustiyah (kleinzoon van Sri Soesoehoenan PBVIII).
Sri Soesoehoenan PBIX concubine vrouw, wiens naam was Raden Lara of R.Ay.Mandayaprana,
berputra 1 persoon genaamd GRM Suwito, overleden op jonge leeftijd, dus hij heeft geen
nakomelingen.
Geboortedatum van Hij op woensdag 7 Kliwon 1758 Saban Java, of 22 december 1830 AD
Afstuderen wordt K.G.P.H. Prabuwijoyo, toen hij 17 jaar oud op 21 juni 1847 AD
Kroning van de koning op 30 december 1861 AD
Hij overleed op vrijdag 28 Legi Ruwah 1822 Java, of 16 maart 1893, op 64-jarige leeftijd
jaar en 1 maand 21 dagen.
Sri Soesoehoenan PBIX concubine vrouw is 53 mensen, die berputra zijn er 29 mensen, en die
niet berputra 24 personen.
Terwijl de zonen en dochters van Sri Soesoehoenan PBIX 58 mensen daar.
De details zijn als volgt:
1. K.G.P.H. Prabuwijoyo genaamd kleine G.R.M. Adamadi
2. G.R.Ay. Suryodipuro, genaamd kleine G.R.Aj.Samsikin.
3. K.G.P.H. Mataram, genaamd kleine G. R. M. Kanapi
4. GRAy.Wiryodiningrat, genaamd kleine GRAj.Rachmaniyah.
5. P. G. H. Notokusumo naam minderjarige G. R. M. Suroto
6. G.R.Ay. Sumaningrat, genaamd kleine G.R.Aj.Samsimah.
7. G.P.H. Hadikusumo, genaamd kleine G.R.M. Rahmat.
8. G.R.Aj.Samsiyah, overleden op jonge leeftijd.
9. G.R.Aj. Suratiah, overleden op jonge leeftijd.
10. GRAy.A.Sosrodiningrat, genaamd kleine GRAj.Samsinah.
11. G.P.H. Mloyokusumo I, genaamd kleine G.R.M. Sutrisno, overleden en had geen
nakomelingen.
12. G.P.H. Nyokrokusumo, genaamd kleine G.R.M. Sanitiyasa.
13. G.R.Ay. Brotokusumo, genaamd kleine G.R.Aj. Siti Suwiyah.
14. G.R.Aj. Siti Kabibah, overleden op de leeftijd van volwassenheid.
15. G.R.Ay. Purbonegoro, genaamd kleine G.R.Aj. Umi Kaltum
16. G.R.Aj. Siti Ruwiyah, overleden op jonge leeftijd.
17. G.P.H. Cakraningrat, genaamd kleine G.R.M. Susetya, stierf en werd niet berputra.
18. G.R.Ay. Suryonegoro, genaamd kleine G.R.Aj. Kamariyah.
19. G.R.M. Susanto, overleden op de leeftijd van volwassenheid.
20. G.P.H. Pakuningrat, genaamd kleine G.R.M. Imam Dawut.
21. G.P.H. Kusumodiningrat, genaamd kleine G.R.M. Guntur.
22. G.P.H. Prabuningrat, genaamd kleine G.R.M. Sutindro.
23. G.R.Aj. Sudan, is overleden in jonge usaia.
24. G.P.H. Purbodiningrat, genaamd kleine G.R.M. Abadi (G. R. M. Koesen).
25. G.R.Ay.Jayaningrat, genaamd kleine G.R.Aj. SUTAJI.
26. GRAy.Pawiraningrat, genaamd kleine GRAj.Siti Kabirin.
27. G.R.Aj.Siti Suimah, overleden op jonge leeftijd.
28. G.R.Aj.Sulalis, overleden op de leeftijd van de toestemming
29. G.P.H. Cokrodiningrat, genaamd kleine G.R.M. Satriyo.
30. G.R.Ay.Yudonegoro, genaamd kleine G.R.Aj.Saptirin
31. Sampeyandalem Hingkang Sinuhun Kangjeng Soesoehoenan PBX, de zogenaamde kleine BRMG
Malikul Choesno.
32. G.R.M. Sunoto, overleden op jonge leeftijd.
33. GRAy.Danuningrat, genaamd kleine GRAj.Siti Mulat.
34. G.P.H. Cakraningrat II, genaamd kleine G.R.M. Sudarmaji
35. G.R.Aj.Sutati, overleden op de leeftijd van volwassenheid.
36. G.R.Ay. Brotojoyo, genaamd kleine G.R.Aj. Siti Atikah.
37. G.R.Ay.Adip. Joyohadiningrat, genaamd kleine G.R.Aj. Muryati.
38. G.P.H. Kusumodilogo, genaamd kleine G.R.M. Sudarmojo.
39. G.R.M. Sudarmadi, overleden op de leeftijd van volwassenheid.
40. G.R.Ay.Condronegoro, genaamd kleine G.R.Aj. Sudinah.
41. G.R.Ay. Joyodiningrat, genaamd kleine G.R.Aj. Suliyah.
42. G.R.M. Danangjoyo, overleden op jonge leeftijd.
43. G.R.M. Suseda, overleden op jonge leeftijd.
44. G.R.M. Minak Sunoyo, overleden op de leeftijd van volwassenheid.
45. G.P.H. Mangkudiningrat, genaamd kleine G.R.M. Subakdo.
46. G.P.H. Sultanaat, genaamd kleine G.R.M. Harjuna.
47. G.R.Ay.Condronegoro, genaamd kleine G.R.Aj. Suparti.
48. G.P.H. Mloyokusumo, genaamd kleine G.R.M. Wiyadi.
49. G.R.M. Ibn Mulki, overleden op jonge leeftijd.
50. G.P.H. Sontokusumo, genaamd kleine G.R.M. Rustamaji.
51. G.P.H. Prabumijoyo, genaamd kleine G.R.M. Siswaji.
52. G.R.Aj. Siti imamaat, overleden op jonge leeftijd.
53. G.R.M. Suwito, overleden op jonge leeftijd.
54. G.R.Ay. Mangkukusumo, genaamd kleine G.R.Aj. Bouwen geschiedenis.
55. G.R.M. Pamade, overleden op de leeftijd van volwassenheid.
56. G.P.H. Notodiningrat, genaamd kleine G.R.M. Janoko.
57. G.R.M. Sutrono, overleden op jonge leeftijd.
58. G.P.H. Prabuwinoto, genaamd kleine G.R.M. Narayana
Literatuur
· Elke Andjar. 1980. Raden Ngabehi Ronggowarsito, What Happened? Semarang: Aneka Wetenschap
· Purwadi. 2007. Geschiedenis van de koningen van Java. Yogyakarta: Mediastudies
· M.C. Ricklefs. 1991. Geschiedenis van het moderne Indonesië (terj.). Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press
Deze site is opgesteld door de auteur sinds 2004, maar net publiceerde dit in 2011.
Daarnaast kunnen lezers zien en te lezen op
en ook op
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
; alsmede op
.
Voor de gegevens terug Sinuwun Pakoeboewono nakomelingen kunnen contact opnemen met e-mail
adres: rm.soegiyo @ yahoo.com.
of op het secretariaat adres Sentonodalem Sinuwun Pakoeboewono
Het verzamelen van gegevens Trahdalem en Sentanadalem Pakoe Boewono we doen, omdat de redenen zoals hieronder:
1.behoeften het gedrukte boek, dat vergelijkbaar is met sociale netwerken, en de database en ook de website of blogspot dat kinderen Pakoe Boewono afkomst informeert, want al deze data in Surakarta Palace onder de indruk in wanorde, die vaak tot teleurstelling geleid bij kinderen Pakoe Boewono afkomst.
2.behoeften ook een gemeenschap Pakoe Boewono de Onafhankelijke, die niets te maken met de verandering van ambtenaren / Pengageng Kasentanan of Kusumawandowo heeft, want ook in gedachten houden dat elke verandering van ambtenaren / Kasentanan beslist Pengageng geen overdracht / overdracht van ambtenaren / Pengageng oud aan de officieren / Pengageng nieuwe (door het verwijderen van de vele gegevens en data manipulatie in het kantoor Kasentanan).
3.Het ook noodzakelijk om de Society of Independent Pakoe Boewono een bandwagon dat niet in strijd is Koning tweelingen (vast te stellen, want het was goed gedacht Kanjeng Prins Widijatmo Sontodipuro, dat: "laat het over de koning van tweelingen is dat zijn zaak (erfelijk / biologische kinderen PB. XII ed..), het is net als erfrecht, zijn wij, het volk (vakken ed..) geen recht op de bandwagon, want we zijn niet de erfgenamen "). Dus er is een neiging van de veronderstelling dat de Surakarta Palace behoort tot de erfenis van Pb.XII en PB.XII biologische kinderen, dat het bezorgdheid over de aard en de houding van arrogantie en Sentanadalem Trahdalem met betrekking tot het verzamelen van gegevens over de biologische PB.XII kinderen tegen verhoogt kinderen nakomelingen Pakoe Boewono I door middel van XI.
(Als u adverteert op onze blog of website kunt u voor andere maten contact op met de e-mail ons (rm.soegiyo@yahoo.com) of onze telefoonnummer),het even welke grootte de advertentie grootte en plaatsing van reclame voor de positie die we leveren.